By Pusat Informasi Karir Ter-Update on
Selasa, 04 Juni 2013
- Pertama anda harus datang ke RT lalu minta surat pengantar untuk bikin SKCK, dari RT lanjut ke RW-Kelurahan-Kecamatan. Mereka nanti juga udah ngerti kok. Dan seharusnya tidak ada pungutan biaya sepeserpun yaa. .
- Surat pengantar yang dari Kecamatan dicopy dulu 1x sebelum dibawa ke Polsek, disana nanti diminta 2 rangkap soalnya. .Di Polsek ini Anda diminta biaya Rp.10.000,- dan ada undang2nya..jadi itu bukan pungutan liar..siapin juga foto 3×4 4 rangkap.
- Dari Polsek nanti Anda disuruh lanjut ke Polres setempat. .naah disana tempat dibikinnya SKCK ini.
- Sebelum ke loket itu, mending langsung ke tempat sidik jari, ngga jauh juga ruangannya dari tempat SIM, karena biasanya apabila lgsg ke loket SKCK dan petugasnya nyuruh ke tempat sidik jari itu. Nanti disitu disuruh ngisi form sama disuruh ngumpul pas foto 3×4 2 atau 3 lembar gtu…dan nanti petugasnya minta biaya gitu.
- Setelah punya rumus sidik jari itu baru deh ke loket SKCK, disana nanti diminta surat pengantar dari Polsek, Fotocopy KTP, Fotocopy Kartu Keluarga, pas foto 4×6 3 sama 2×3 1.
- Disini juga kita harus bayar Rp.15.000, dan disitu ada tulisan ada undang2nya…okeeeeh
- Kalo semua persyaratan udah dipenuhi, udah deh ditinggal..SKCK nya bisa ditunggu hari itu juga
- Setelah jadi kalo mau dilegalasir, tinggal fotocopy terus balik lagi ke loket itu..bebas tanpa biaya :)
- Saran dari kami, begitu SKCK nya selesai, cek lagi..periksa ulang semuanya yg tertulis di SKCK itu..siapa tau ada kesalahan penulisan nama, dll
