All Emotions Are beautiful

Minggu ini perasaan saya campur aduk bagaikan gado- gado. Masih ingat kolom saya yang saya tulis beberapa waktu lalu mengenai Kowadari? Satu kata dalam bahasa Jepang yang sulit di cari padanannya dalam bahasa lain. Satu kata yang kurang lebih berarti niatan di balik setiap tindakan. Satu kata yang diajarkan oleh sahabat dan guru saya Captain @GatotPurwoko atau CaptainG. Hari Rabu malam saya kaget setengah mati saat tahu kalau nama beliau terdaftar sebagai salah satu penumpang dalam penerbangan uji coba pesawat Sukhoi SUperJet 100 yang jatuh di dekat Gunung Salak, Sukabumi.
    Saat mengetik kolom ini, masih belum jelas keberadaan beliau beserta sebagian besar dari sekitar 45 penumpang dan awak pesawat. Belum juga rasa kaget dan tidak percaya mereda, langsung didera rasa khawatir, takut,  dan sedih - terlebih saat menyimak berita di TV, membaca komentar teman-teman Twitter dan mailling list JalanSutra mengenai beliau. Saya perhatikan perasaan yang saya rasakan juga ada didalam diri sahabat-sahabat CaptainG, seperti @PakBondan, @NatalieTanyajie, @YohanHandoyo, bahkan juga Bu @eileenrachman - penulis kolom tetangga di Kompas Sabtu ini. kalau Anda pernah berkesempatan mengenal CaptainG, saya jamin juga akan merasakan hal yang sama.
    Ada perasaan bersalah saat saya memutuskan untuk tetap nonton pertunjukan standup Russel Peters, Komik favorit asal Kanada hari kamis malam. Tiket memang sudah lama di beli dengan perjuangan panjang, tetapi apakah pantas bersenang-senang dan tertawa saat ketidakpastian menyelimuti nasib sahabat sendiri? Apakah wajar meneteskan air mata dan tertawa dalam minggu yang sama? Beragam pertanyaan serupa berkecamuk dalam pikiran.
    Just because you have a heart, does not always mean you are human untuil you feel emotions. Setelah pertunjukan Russel Peters usai, saya berpapasan dengan beberapa teman yang juga sahabat baik dengan CaptainG. Salah seorang dari mereka menyampaikan kalau CaptainG pasti akan senang mnegetahui kami senang dan tertawa. Belakangan saya teringan pelajaran lain dari beliau untuk senantiasa menjalani hidup sepenuhnya tanpa rasa bersalah ataupun beban.
    All emotions are beautiful. It is absolutely OK to feel whatever feelings you feel. Tidak ada emosi yang jelek karena segenap emosi adalah pemberian Gusti Allah. Emosi apa pun yang dirasakan pasti mengandung pesan dan manfaat. Merasakan terhadap apa pun yang dirasakan adalah tanda kita hidup dan peduli akan kehidupan. Bagaimana dengan Anda?
    How can you really be positive if you dont even acknowledge negativity? Prinsip untuk senantiasa menjadi posotif tentu baik, walaupun bukan berarti harus membohongi diri sendiri. kenapa harus menyembunyikan perasaan saat bisa mengekspresikannya pada orang yang tepat dalam waktu yang baik? ekspresikan perasaan dengan jujur, tanpa harus lebay tentunya.
    Sambil terus berharap dan berdoa akan keselamatan CaptainG dan para penumpang dan awak pesawat Sukhoi, saya merasakan ketenangan saat mengetahui bahwa apa pun, siapa pun, dan kapan pun adalah bagian dari rencana-Nya. There has to be God. Nothing just happens in the universe. Deus miserateur, deus vobiscum.
Rene S.